Rekrutmen dan Perekrutan Karyawan
Bahkan jika seseorang dengan disabilitas intelektual belum pernah melamar untuk bekerja di organisasi Anda sebelumnya, ini tidak berarti penyandang disabilitas intelektual tidak ingin bekerja untuk Anda.
Ini mungkin berarti bahwa proses untuk mendaftar tidak dapat diakses.
​
Swa-advokat memberi tahu kami bahwa ketika mereka melamar untuk bekerja dengan sebuah organisasi:
-
Deskripsi pekerjaan tidak dapat diakses
-
Situs web dan formulir aplikasi bisa jadi sulit
-
Lamaran sering kali mensyaratkan pengalaman atau sertifikat yang tidak dapat diakses oleh penyandang disabilitas intelektual. Misalnya pendidikan universitas.
-
Wawancara biasanya tidak dapat dilakukan

1
Pastikan deskripsi pekerjaan dapat diakses.
Ini berarti deskripsi pekerjaan harus pendek, dalam bahasa sehari-hari yang jelas dan menjelaskan tugas pekerjaan.
​
Anda juga harus memasukkan seperti apa hari-hari biasa dalam pekerjaan itu.
2
Hapus persyaratan pendidikan untuk posisi lamaran perusahaan Anda.
Banyak penyandang disabilitas intelektual tidak memiliki akses pendidikan. Sebaliknya, tanyakan tentang kerja praktek dan pengalaman hidup.

3
Buat proses lamaran kerja yang dapat diakses
Misalnya;
-
Jangan gunakan formulir online yang rumit atau panjang
-
Alih-alih meminta CV dan surat lamaran, mintalah lamaran untuk mengirimkan video mereka berbicara tentang mengapa mereka cocok untuk peran tersebut.


4
Cari tempat yang tidak biasa untuk beriklan
​
Iklankan pekerjaan di berbagai tempat termasuk media sosial dan menjangkau organisasi yang mewakili penyandang disabilitas intelektual.
5
Bersikaplah fleksibel dengan proses wawancara.
Wawancara konvensional tidak dapat diakses oleh banyak orang.
​
Memberikan pertanyaan wawancara kepada orang tersebut sebelumnya untuk membantu mereka mempersiapkan diri adalah cara yang baik untuk membuat wawancara lebih inklusif bagi penyandang disabilitas intelektual.
Sebaliknya, melakukan uji coba pekerjaan adalah cara berbeda untuk menggantikan wawancara dengan metode berbeda yang lebih mudah diakses.

6
Jangan menguji dalam proses rekrutmen.
Bentuk tes bakat bersifat diskriminatif bagi banyak penyandang disabilitas, termasuk penyandang disabilitas intelektual.

7
Kumpulkan informasi tentang disabilitas dalam proses lamaran kerja dan mintalah masukkan tentang proses perekrutan Anda.
Ini akan membantu untuk memahami siapa yang mungkin tidak disertakan dari melamar.

8
Bicaralah dengan organisasi penyandang disabilitas intelektual.
Banyak organisasi bekerja pada pekerjaan inklusif. Mereka dapat membantu Anda merancang proses perekrutan yang inklusif.
Jika penyandang disabilitas intelektual sudah bekerja untuk Anda, mereka juga dapat membantu dalam seleksi, wawancara, dan pelatihan staf baru.

.png)

.png)

