Komunikasi

Penyandang disabilitas intelektual sering kali diabaikan karena organisasi tidak berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Banyak orang yang belum pernah bertemu dengan penyandang disabilitas intelektual. Mereka mungkin tidak mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan hormat atau aksesibel.

Organisasi mungkin hanya berkomunikasi di tempat-tempat yang tidak dapat diakses oleh penyandang disabilitas intelektual, misalnya di situs web mereka atau melalui buletin.

Komunikasi yang aksesibel baik untuk organisasi karena lebih banyak orang akan memahami pekerjaan Anda dan bisa terlibat.

Swa-advokat mengatakan kepada kami:

Swa-advokat sering bertemu dengan orang-orang yang tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan rasa hormat.
Orang dengan disabilitas intelektual mungkin dapat menggunakan metode komunikasi yang berbeda selain komunikasi tertulis atau lisan.
Organisasi biasanya berkomunikasi melalui email, situs web, atau media sosial. Orang dengan disabilitas intelektual seringkali tidak dapat mengikuti jenis komunikasi ini. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka tidak memiliki dukungan untuk mengakses email, situs web, dan media sosial secara mandiri, atau karena email, halaman web, dan posting media sosial tersebut sulit dibaca dan dipahami.
Ketika orang dengan disabilitas intelektual menerima komunikasi dari organisasi, mereka mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menanggapi. Organisasi tidak selalu memberikan cukup waktu