.png)
.png)
Survei
Survei yang dapat diakses akan bermanfaat bagi semua orang.
Hal ini akan memberikan informasi dan data yang lebih baik dan lebih inklusif kepada organisasi.
1
Rencanakan satu versi survei.
Memiliki satu survei dalam bahasa teknis (rumit) dan versi lain yang dapat diakses , tidaklah inklusif.
Hal ini juga berarti bahwa hasil survei Anda untuk penyandang disabilitas intelektual tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan hasil survei Anda untuk semua orang.
Membuat satu survei yang dapat diakses dan lebih mudah dipahami oleh semua orang adalah pilihan terbaik.
Survei yang jelas dan mudah dipahami juga memberikan jawaban yang paling bermakna.
2
Pikirkan tentang platform survei.
Jika Anda menulis survei yang mudah dipahami tetapi ada di situs web yang menggunakan kata-kata rumit untuk menu navigasinya, hal itu masih akan sulit bagi orang untuk memahaminya.
​
Pastikan petunjuk untuk menuju survei juga mudah digunakan dan dipahami.
3
Libatkan penyandang disabilitas intelektual saat Anda merencanakan survei.
Anda dapat meminta masukkan tentang:
-
bahasanya
-
format survei
-
tempat terbaik untuk membagikan survei sehingga menjangkau lebih banyak orang
Rencanakan waktu dan anggaran ekstra sehingga penyandang disabilitas intelektual memiliki waktu untuk meninjau dan memberikan masukkan atas survei Anda.​
4
Jelaskan latar belakang survei di halaman pertama.
Setiap orang yang mengikuti survei harus memahami tujuan survei dan bagaimana jawaban mereka akan digunakan.
​
Rapat, webinar, video, dan informasi yang dapat diakses adalah cara yang baik untuk membagikan informasi ini.
​
Pastikan untuk membagikan informasi ini dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti. Hal ini akan membantu lebih banyak orang melihat survei Anda.
5
Buat survei Anda sesingkat mungkin.
​
Pikirkan jawaban yang benar-benar Anda butuhkan dari survei. Jangan ajukan pertanyaan yang Anda tidak tahu bagaimana cara menjawabnya.
Bagilah survei yang panjang menjadi beberapa bagian pendek.
Jika ada banyak bagian, pastikan Anda dapat berhenti sejenak, menyimpan, dan kembali lagi ke survei tersebut. Banyak orang kesulitan menyelesaikan survei yang panjang dalam sekali duduk.
6
Berikan waktu yang cukup untuk menjawab.
Pastikan survei Anda dibuka setidaknya selama satu bulan dan berikan waktu lebih lama untuk survei yang panjang atau sulit.
Penyandang disabilitas intelektual mungkin harus menunggu untuk mendapatkan bantuan sebelum mereka memiliki akses ke teknologi atau mendapatkan bantuan untuk menjawab survei.
7
Pastikan bahasanya dapat diakses.
Pertanyaan survei harus singkat dan mudah dipahami.
Gunakan bahasa sehari-hari.
Hindari kata-kata yang rumit, jargon, atau akronim tanpa mengeja kepanjangan huruf-hurufnya.
8
Rencanakan jenis pertanyaan yang akan disertakan dalam survei Anda.
​
Pertanyaan pilihan ganda lebih mudah dijawab, tetapi jika ada terlalu banyak pilihan, hal ini dapat membuat responden kewalahan.
​
Jawaban kotak teks dapat memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk membagikan ide mereka. Contoh jawaban berguna untuk memahami jenis informasi apa yang dicari oleh survei.
​
Harus selalu ada opsi untuk menambahkan informasi tambahan.
​
Selalu jelaskan cara menjawab. Misalnya, jika ada jawaban checklist, sebutkan dengan jelas berapa banyak pilihan yang dapat dipilih orang tersebut.
9
Rencanakan fitur aksesibilitas yang akan digunakan pada situs web survei dan bagikan informasi tentang cara menggunakan fitur-fitur ini.
​
Misalnya;
-
tombol read-aloud (pembaca suara dari teks ke suara),
-
opsi untuk memperbesar ukuran teks
-
cara untuk mengubah kontras
-
tombol penjelasan untuk informasi tambahan.
10
Pikirkan cara lain untuk berbagi informasi dan membuat survei lebih menarik.
​
Menyertakan video dengan teks dalam survei dapat menjadi cara yang berguna untuk menjelaskan pertanyaan yang Anda ingin dijawab oleh orang lain.
​
Video dapat memperkenalkan berbagai bagian survei serta dapat membantu orang mengikuti alurnya.
​
Video pengantar di awal survei dapat menjelaskan fitur aksesibilitas.
11
Menggunakan gambar dapat membantu orang untuk memahami pertanyaan dan pilihan ganda.
Namun, gambar tersebut harus masuk akal dan berhubungan dengan pertanyaan survei tertentu.
​
Gambar orang (baik ilustrasi atau foto) lebih mudah dipahami daripada simbol.
​
Cara terbaik untuk memilih gambar yang tepat untuk survei adalah dengan bertanya kepada orang dengan disabilitas intelektual.
12
Berikan cara yang berbeda kepada orang-orang untuk menjawab dalam survei online.
​
Misalnya, dengan mengirimkan klip audio atau video, bukan hanya jawaban tertulis.
​
Pastikan Anda membagikan informasi yang mudah dipahami tentang cara mengunggah klip ini di awal survei.
13
Pikirkan cara lain untuk mengumpulkan jawaban survei.
Survei yang dilakukan secara online bisa jadi sulit untuk diakses jika Anda memiliki hambatan teknologi atau data.
Beberapa penyandang disabilitas intelektual mungkin lebih suka memberikan jawaban secara langsung melalui pertemuan.
Anda dapat membuat versi PDF dari survei Anda yang dapat dicetak dan dibagikan.
Pastikan jelas ke mana survei yang dicetak harus dikembalikan dan pada tanggal berapa.
​
Rencanakan waktu tambahan yang mungkin diperlukan untuk mengunggah jawaban dari pertemuan atau survei cetak.
14
Berikan ruang untuk pertanyaan dan komentar.
Sertakan informasi tentang siapa yang harus dihubungi jika ada pertanyaan tentang survei tersebut.
Mintalah masukkan pada halaman pengiriman survei. Mintalah masukkan tentang aksesibilitas.
15
Tinjau terjemahan.
Jika survei sedang diterjemahkan ke dalam bahasa lain, periksa versi finalnya dengan penyandang disabilitas intelektual yang berbicara bahasa tersebut.
Bahasa Sederhana terkadang hilang dalam terjemahan.
16
Bagikan hasil dengan cara yang mudah diakses.
Jika Anda mengumpulkan informasi kontak melalui survei Anda, selalu tindak lanjuti dan bagikan hasil survei Anda.
​
Grafik, persentase, dan daftar panjang tidak dapat diakses, jadi pikirkan cara menampilkan data Anda dengan cara yang mudah dimengerti. Poin-poin akan lebih mudah dipahami daripada paragraf besar.
​
Beritahukan kepada orang-orang untuk apa informasi dan hasil survei tersebut digunakan dan bagaimana mereka dapat menggunakan informasi tersebut dalam pekerjaan mereka.
