Tempat kerja inklusif
Tempat kerja yang inklusif adalah tempat di mana setiap orang merasa dihormati dan dilibatkan.
​
Artinya semua karyawan dihargai sama, baik penyandang disabilitas maupun tidak.
1
Pastikan proses rekrutmen Anda dapat diakses oleh semua orang.
Ini berarti menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam deskripsi pekerjaan dan kontrak Anda serta menghapus bagian dari proses yang diskriminatif, seperti tes dalam proses wawancara.
​
Anda dapat membaca detail lebih lanjut tentang cara membuat perekrutan Anda lebih inklusif di sini.

2
Pastikan setiap orang dibayar dengan adil untuk pekerjaan mereka.
​
Banyak penyandang disabilitas intelektual dibayar lebih rendah daripada orang yang tidak memiliki disabilitas untuk melakukan pekerjaan yang sama. Beberapa negara bahkan memiliki undang-undang yang membuat legal untuk membayar penyandang disabilitas lebih rendah dari orang lain. Ini adalah diskriminasi.
​
Pastikan kebijakan di organisasi Anda tidak membuat penyandang disabilitas intelektual dibayar lebih rendah karena disabilitas mereka. Pastikan skala gaji Anda tidak menjadikan disabilitas sebagai alasan untuk variasi gaji.


3
Pastikan tujuan dan nilai-nilai organisasi Anda dapat diakses dan mudah dipahami.
​
Pastikan dokumen dan kebijakan utama Anda menggunakan bahasa yang sederhana atau format yang mudah dibaca sehingga setiap karyawan di tempat kerja Anda dapat mengakses dan memahaminya.
4
Pastikan bahwa setiap orang memasuki pekerjaan baru dengan kedudukan yang setara.
​
Jika pelatihan bagi pegawai baru tidak sepenuhnya dapat diakses dan inklusif, pegawai baru dengan disabilitas intelektual tidak diikutsertakan sejak awal.
​
Buatlah semua pelatihan Anda untuk staf baru dapat diakses sepenuhnya - pelatihan secara langsung lebih baik daripada secara virtual agar mereka dapat mengajukan pertanyaan.
​
Pertimbangkan untuk membuat alat bantu tambahan bagi pegawai baru seperti dokumen yang menjelaskan peran orang lain di tempat kerja agar mereka dapat merasa diterima dan mengetahui bagaimana mereka dapat menyesuaikan diri dengan tim baru mereka sejak awal.

5
Pastikan tidak ada toleransi terhadap intimidasi atau pelecehan di organisasi Anda.


6
Memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan tentang keberagaman dan inklusi, termasuk seputar bagaimana memberikan dukungan yang baik kepada rekan kerja.
​
Penyandang disabilitas intelektual adalah orang-orang terbaik untuk memimpin pelatihan ini karena mereka dapat berbagi pengalaman mereka sendiri. Kelompok swa-advokasi lokal dapat membantu mewujudkannya.
7
Pastikan semua komunikasi internal dan eksternal dapat diakses dan mudah dipahami.
​
Di tempat kerja, ini berarti setiap orang harus menulis email dalam bahasa yang mudah dipahami, buletin staf harus dapat diakses sepenuhnya, dan rapat staf juga harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan berlangsung dengan kecepatan yang memungkinkan semua orang dapat berpartisipasi.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang hal ini di bagian komunikasi dan informasi yang dapat dipahami.


8
Bersikaplah fleksibel tentang bagaimana orang dapat melakukan pekerjaan mereka.
Misalnya, beberapa orang mungkin memerlukan jam kerja yang fleksibel atau lebih banyak waktu untuk mempelajari tugas-tugas baru.
​
Ini disebut akomodasi yang sewajarnya. Adalah hak setiap orang untuk meminta penyesuaian yang mereka perlukan agar dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
9
Pastikan karyawan mendapatkan dukungan yang baik dari manajer dan kolega mereka sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
​
Dukungan adalah bantuan ekstra yang mungkin dibutuhkan seseorang untuk melakukan tugas, memahami informasi, atau mengembangkan keterampilan.
Penyandang disabilitas intelektual mungkin membutuhkan dukungan ekstra di tempat kerja untuk:
-
mempelajari keterampilan baru
-
memahami informasi
-
berkomunikasi dengan orang lain
​
Orang yang paling tepat untuk mendukung penyandang disabilitas intelektual di tempat kerja adalah manajer dan kolega mereka.
Sebagian besar jenis dukungan hanya berupa penyesuaian kecil yang dapat diberikan oleh rekan kerja mana pun - misalnya, manajer dan kolega dapat mendukung pegawai untuk mengelola tugas dan waktu mereka dengan menggunakan templat rencana kerja yang dapat diakses (templat di bawah ini).
​
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang dukungan yg baik di sini.


10
Secara rutin tanyakan kepada semua karyawan bagaimana perasaan mereka dan apakah mereka membutuhkan lebih banyak dukungan atau adaptasi.

11
Ukurlah seberapa baik kinerja Anda dalam mempekerjakan penyandang disabilitas di organisasi Anda.
Buatlah rencana untuk mempekerjakan lebih banyak orang jika kinerja Anda belum baik.
.png)

.png)

